Thursday, March 16, 2017

TUGAS 1 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI

TUGAS 1 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI
1.       Jelaskan Induktansi Bersama dan Induktansi Diri !
2.       Rangkaian Penala / Tuner
3.       Macam Macam Trafo : Frek Rendah, Frek Menengah, Frek Tinggi


Jawab

1.       Induktansi Bersama
Apabila dua kumparan saling berdekatan, seperti pada Gambar 4, maka sebuah arus tetap I di dalam sebuah kumparan akan menghasilkan sebuah fluks magnetik Φ yang mengitari kumparan lainnya, dan menginduksi ggl pada kumparan tersebut. 

Induktansi bersama mempunyai satuan henry (H), untuk mengenang fisikawan asal AS, Joseph Henry (1797 - 1878). 

Induktansi Diri
Induktansi Diri merupakan sifat sebuah rangkaian listrik atau komponen yang menyebabkan timbulnya ggl di dalam rangkaian sebagai akibat perubahan arus yang melewati rangkaian. Induktansi diri biasanya terjadi pada kumparan, solenoida dan toroida.


2.       Rangkaian Tuner/ Penala
Fungsi utama tuner adalah untuk menala frekuensi radio kemudian frekuensi yang tertala tersebut diubah menjadi frekuensi baru yang dinamakan frekuensi IF. Frekuensi IF ini yang berisi informasi-informasi/data-data yang dibawa oleh carier/frekuensi radio yang dipancarkan yang nantinya diproses dan diurai menjadi informasi-informasi yang terpisah (mudahnya, jika pada TV yaitu sinyal video dan sinyal audio). Berikut adalah Tuner FM dan Televisi



A.      Rangkaian Tuner FM
Rangkaian Tuner FM adalah rangkaian elektronika berupa receiver / penerima radio yang beroperasi di jalur FM. Mendengarkan siaran radio FM, baik mendengarkan sajian lagu atau berita, memiliki nuansa tersendiri. Tidak kalah asyiknya dibanding melihat tayangan di televisi. Mendengarkan siaran radio FM bisa dijadikan sebagai sarana hiburan dan mendapatkan informasi.
Tuner FM ini dibandingkan dengan rangkaian yang sudah terintegrasi di dalam tape deck, tape mobil, atau compo, ternyata cukup jauh berbeda. Rangkaian ini memiliki tingkat kepekaan yang tinggi, jernih suaranya dan low noise. Sehingga nyaman di telinga selagi kita mendengarkannya.




B.      Rangkaian Tuner Televisi
Rangkaian Penala pada Televisi atau pada kalangan Teknisi sering menyebutnya dengan Tuner TV ini umum berbentuk "Box" yang merupakan "pintu utama" (Input) dari Televisi untuk memproses sinyal yang di dapat dan menguatkannya hingga 1000 kali oleh "Penguat IF" pada box Tuner tersebut, selanjutnya akan masuk pada "Detektor Video" yang berfungsi sebagai Pendeteksi "Sinyal Video Komposit" yang keluar dari Penguat "Intermediate Frequency (IF) Gambar/Video" serta meredam "Sinyal Suara" yang dapat menggangu dan mengakibatkan buruknya kualitas penerimaan gambar.

Tuner menerima sinyal dari antenna dan memperkuat serta mengubah frekuensi yang diterima menjadi sinyal IF pada 33,4 MHz dan 38,9 MHz. Sinyal yang dibawa (carrier) masih berupa sinyal "IF Video" dan kemudian di kuatkan oleh penguat IF dan detektor. Pada selanjutnya "Sinyal IF suara" dihasilkan pula pada detector ini setelah sinyal IF 33,4 MHz dan 38,9 MHz dicampur pada Detector Video.

"Sinyal IF Suara" akan di  kuatkan oleh penguat IF suara kemudian di deteksi oleh rangkaian Radio Frequency FM yang pada selanjutnya dimasukan lagi "Penguat Audio (Power Amplifier)", sinyal Audio ini kemudian diubah menjadi getaran Suara yang dapat terdengar pada Loud Speaker, sedangkan "Sinyal IF Video" yang dihasilkan pada "Detector Video' ini Sinyal Video hasil  deteksi diperkuat dan dimasukan ke katoda CRT yang pada proses akhirnya akan menampilkan Gambar/Siaran pada Layar TV.





3.       Macam Macam Trafo Berdasarkan Frekuensi
A.      Trafo Frekuensi Rendah
1.       Trafo Adaptor
Trafo step down yang ditambahkan dengan rangkaian penyearah untuk menghasilkan tegangan DC disebut juga adaptor.



2.       Trafo Output/Input
Trafo ini biasanya disebut juga OT/IT. Trafo jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan kopling audio pada rangkaian amplifier yang masih menggunakan system push-pull.



B.      Trafo Frekuensi Menengah
Trafo ini biasanya disebut juga dengan trafo IF (Indetermediate Frequency). Sesuai namanya trafo ini bekerja di jaringan tegangan menengah . biasanya di gunakan untuk radio radio penerima AM/FM.


C.      Trafo Frekuensi Tinggi
Trafo jenis ini bekerja pada frekuensi tinggi yang banyak dipakai untuk keperluan pembangkitan frekuensi (osilator), lilitan resonansi, dan flyback pada rangkaian TV tabung. Trafo frekuensi tinggi digunakan untuk osilator disebut juga dengan spul oscillator. Lilitan osilator yang lazim digunakan terdapat 2 jenis yaitu Osilator Hartly dan Osilator Colpitts

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More