TUGAS 1 ELEKTRONIKA
TELEKOMUNIKASI
1.
Jelaskan Induktansi Bersama dan Induktansi Diri
!
2.
Rangkaian Penala / Tuner
3.
Macam Macam Trafo : Frek Rendah, Frek Menengah,
Frek Tinggi
Jawab
1. Induktansi Bersama
Apabila dua kumparan saling berdekatan,
seperti pada Gambar 4, maka sebuah arus tetap I di dalam sebuah kumparan akan
menghasilkan sebuah fluks magnetik Φ yang mengitari kumparan lainnya, dan
menginduksi ggl pada kumparan tersebut.
Induktansi bersama mempunyai satuan
henry (H), untuk mengenang fisikawan asal AS, Joseph Henry (1797 - 1878).
Induktansi Diri
Induktansi Diri merupakan sifat sebuah
rangkaian listrik atau komponen yang menyebabkan timbulnya ggl di dalam
rangkaian sebagai akibat perubahan arus yang melewati rangkaian. Induktansi
diri biasanya terjadi pada kumparan, solenoida dan toroida.
2.
Rangkaian Tuner/ Penala
Fungsi utama
tuner adalah untuk menala frekuensi radio kemudian frekuensi yang tertala
tersebut diubah menjadi frekuensi baru yang dinamakan frekuensi IF. Frekuensi
IF ini yang berisi informasi-informasi/data-data yang dibawa oleh
carier/frekuensi radio yang dipancarkan yang nantinya diproses dan diurai
menjadi informasi-informasi yang terpisah (mudahnya, jika pada TV yaitu sinyal
video dan sinyal audio). Berikut adalah Tuner FM dan Televisi
A.
Rangkaian Tuner FM
Rangkaian Tuner FM adalah rangkaian
elektronika berupa receiver / penerima radio yang beroperasi di jalur FM.
Mendengarkan siaran radio FM, baik mendengarkan sajian lagu atau berita,
memiliki nuansa tersendiri. Tidak kalah asyiknya dibanding melihat tayangan di
televisi. Mendengarkan siaran radio FM bisa dijadikan sebagai sarana hiburan
dan mendapatkan informasi.
Tuner FM ini dibandingkan dengan
rangkaian yang sudah terintegrasi di dalam tape deck, tape mobil, atau compo,
ternyata cukup jauh berbeda. Rangkaian ini memiliki tingkat kepekaan yang
tinggi, jernih suaranya dan low noise. Sehingga nyaman di telinga selagi kita
mendengarkannya.
B.
Rangkaian Tuner Televisi
Rangkaian
Penala pada Televisi atau pada kalangan Teknisi sering menyebutnya dengan Tuner
TV ini umum berbentuk "Box" yang merupakan "pintu utama"
(Input) dari Televisi untuk memproses sinyal yang di dapat dan menguatkannya
hingga 1000 kali oleh "Penguat IF" pada box Tuner tersebut, selanjutnya
akan masuk pada "Detektor Video" yang berfungsi sebagai Pendeteksi
"Sinyal Video Komposit" yang keluar dari Penguat "Intermediate
Frequency (IF) Gambar/Video" serta meredam "Sinyal Suara"
yang dapat menggangu dan mengakibatkan buruknya kualitas penerimaan gambar.
Tuner menerima sinyal dari antenna dan memperkuat serta mengubah frekuensi yang
diterima menjadi sinyal IF pada 33,4 MHz dan 38,9 MHz. Sinyal yang dibawa
(carrier) masih berupa sinyal "IF Video" dan kemudian di kuatkan oleh
penguat IF dan detektor. Pada selanjutnya "Sinyal IF suara"
dihasilkan pula pada detector ini setelah sinyal IF 33,4 MHz dan 38,9 MHz
dicampur pada Detector Video.
"Sinyal IF Suara" akan di kuatkan oleh penguat IF suara
kemudian di deteksi oleh rangkaian Radio Frequency FM yang pada selanjutnya
dimasukan lagi "Penguat Audio (Power Amplifier)", sinyal Audio ini
kemudian diubah menjadi getaran Suara yang dapat terdengar pada Loud Speaker,
sedangkan "Sinyal IF Video" yang dihasilkan pada
"Detector Video' ini Sinyal Video hasil deteksi diperkuat dan
dimasukan ke katoda CRT yang pada proses akhirnya akan menampilkan
Gambar/Siaran pada Layar TV.
3.
Macam Macam Trafo Berdasarkan Frekuensi
A.
Trafo Frekuensi Rendah
1.
Trafo Adaptor
Trafo step down
yang ditambahkan dengan rangkaian penyearah untuk menghasilkan tegangan DC
disebut juga adaptor.
2.
Trafo Output/Input
Trafo
ini biasanya disebut juga OT/IT. Trafo jenis ini biasanya digunakan untuk
keperluan kopling audio pada rangkaian amplifier yang masih menggunakan system push-pull.
B.
Trafo Frekuensi Menengah
Trafo
ini biasanya disebut juga dengan trafo IF (Indetermediate Frequency). Sesuai namanya
trafo ini bekerja di jaringan tegangan menengah . biasanya di gunakan untuk
radio radio penerima AM/FM.

C.
Trafo Frekuensi Tinggi
Trafo jenis ini
bekerja pada frekuensi tinggi yang banyak dipakai untuk keperluan pembangkitan
frekuensi (osilator), lilitan resonansi, dan flyback pada rangkaian TV tabung.
Trafo frekuensi tinggi digunakan untuk osilator disebut juga dengan spul
oscillator. Lilitan osilator yang lazim digunakan terdapat 2 jenis yaitu
Osilator Hartly dan Osilator Colpitts
